Apa itu Running LED?
Running LED dalam istilah bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai lampu "berlari", namun dalam istilah kita mungkin lebih familiar disebut lampu berjalan. Jadi Running LED ini merupakan rangkaian elektronika yang didalamnya terdapat lampu-lampu LED (light-emitting diode). Nantinya lampu-lampu tersebut bisa menyala secara bergiliran atau berurutan.
Fungsi Running LED
Rangkaian Running LED dapat dimanfaatkan sebagai aksesoris/hiasan. Selain itu juga dapat digunakan untuk penerangan disaat listrik padam pada malam hari dengan menggunakan LED yang sewarna. (Umumnya dapat menggunakan lampu LED berwarna putih agar cahaya yang dihasilkan terlihat terang).
Cara membuat Running LED
Komponen atau rangkaian Running LED yang belum dirangkai/dipasang dapat dibeli di toko elektronik dengan harga berkisar mulai dari Rp.10ribu sampai dengan Rp.20ribu-an (tergantung banyaknya lampu LED yang disertakan didalam satu set kemasannya). Banyaknya lampu LED bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tentunya semakin banyak akan semakin mahal harganya.
Jadi pada tutorial ini kita akan membuat Running LED dengan sederhana saja, tanpa perlu ribet membuat skema rangkaian pada PCB secara manual, cukup dengan merangkai dari komponen yang sudah kita beli tadi. Ok langsung saja, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat rangkaian Running LED sederhana.
Alat & Bahan:
- Rangkaian Running LED yang belum di rangkai.
- Kabel kecil (Biasanya sudah terdapat dalam satu kemasan).
- Batu baterai 6-12 volt atau adaptor.
- Solder 30-40 watt dan tenol.
- Solder atractor.
- Pinset.
- Tang potong.
- Multimeter/multitester/AVOmeter.
- Timah.
Langkah-langkah:
1. Langkah pertama, keluarkan semua komponen dari dalam kemasan Running LED.
2. Kedua, uji semua komponen dengan menggunakan multimeter/multitester/AVOmeter untuk memastikan bahwa masing-masing komponen dapat bekerja dengan baik atau tidak rusak.
3. Jika sudah selesai menguji komponen, pasang komponen ke papan PCB (Project Board). Dengan catatan pemasangan dimulai dengan komponen pasif terlebih dahulu. (Baca disini mengenai komponen pasif dan komponen aktif).
4. Kemudian pasang dan solder kaki-kaki komponen pasif tersebut terlebih dahulu.
5. Setelah itu, potong sisa-sisa kelebihan kaki komponen itu supaya tidak mengganggu dan terlihat lebih rapi.
6. Saatnya memasang komponen aktif, menyolder kaki-kakinya, dan memotong kelebihan kakinya.
7. Rangkaian siap dicoba. Pasangkan kutub positif batu baterai ke kutub positif rangkaian. Begitu juga dengan kutub negatifnya. (Biasanya sudah disertakan kabel merah (penanda positif) dan kabel hitam (penanda negatif).
Jika berhasil, maka lampu LED akan menyala bergantian dengan urut searah jarum jam dan LED itu seolah-olah berlari. Variasi warna pada lampu LED akan menghasilkan cahaya warna yang berbeda-beda. Berikut ini contoh macam-macam lampu LED dengan berbagai bentuk.
Macam-macam Running LED
Kesimpulan
Sebenarnya masih banyak sekali rangkaian Running LED yang bisa kita buat dengan berbagai bentuk sesuai dengan keinginan. Hanya saja untuk membuat rangkaian Running LED sesuai dengan keinginan kita harus membuatnya secara manual, tentu akan semakin sulit dan rumit untuk membuat skema dan desain rangkaiannya pada PCB.
Jadi untuk Anda yang ingin membuat dan belajar memasang Running LED sendiri, cukup beli saja rangkaian Running LED tersebut di toko elektronik yang memang belum dirangkai atau dipasang.
Nah, itu dia sedikit informasi dan tutorial cara membuat rangkaian Running LED sederhana. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca yang memang sedang ingin membuatnya.
Sumber : http://www.inforingan.com/2014/05/cara-membuat-running-led.html
Running LED dalam istilah bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai lampu "berlari", namun dalam istilah kita mungkin lebih familiar disebut lampu berjalan. Jadi Running LED ini merupakan rangkaian elektronika yang didalamnya terdapat lampu-lampu LED (light-emitting diode). Nantinya lampu-lampu tersebut bisa menyala secara bergiliran atau berurutan.
Fungsi Running LED
Rangkaian Running LED dapat dimanfaatkan sebagai aksesoris/hiasan. Selain itu juga dapat digunakan untuk penerangan disaat listrik padam pada malam hari dengan menggunakan LED yang sewarna. (Umumnya dapat menggunakan lampu LED berwarna putih agar cahaya yang dihasilkan terlihat terang).
Cara membuat Running LED
Komponen atau rangkaian Running LED yang belum dirangkai/dipasang dapat dibeli di toko elektronik dengan harga berkisar mulai dari Rp.10ribu sampai dengan Rp.20ribu-an (tergantung banyaknya lampu LED yang disertakan didalam satu set kemasannya). Banyaknya lampu LED bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tentunya semakin banyak akan semakin mahal harganya.
Contoh rangkaian Running LED (satu set) yang dapat dibeli di toko |
Jadi pada tutorial ini kita akan membuat Running LED dengan sederhana saja, tanpa perlu ribet membuat skema rangkaian pada PCB secara manual, cukup dengan merangkai dari komponen yang sudah kita beli tadi. Ok langsung saja, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membuat rangkaian Running LED sederhana.
Alat & Bahan:
- Rangkaian Running LED yang belum di rangkai.
- Kabel kecil (Biasanya sudah terdapat dalam satu kemasan).
- Batu baterai 6-12 volt atau adaptor.
- Solder 30-40 watt dan tenol.
- Solder atractor.
- Pinset.
- Tang potong.
- Multimeter/multitester/AVOmeter.
- Timah.
Langkah-langkah:
1. Langkah pertama, keluarkan semua komponen dari dalam kemasan Running LED.
2. Kedua, uji semua komponen dengan menggunakan multimeter/multitester/AVOmeter untuk memastikan bahwa masing-masing komponen dapat bekerja dengan baik atau tidak rusak.
3. Jika sudah selesai menguji komponen, pasang komponen ke papan PCB (Project Board). Dengan catatan pemasangan dimulai dengan komponen pasif terlebih dahulu. (Baca disini mengenai komponen pasif dan komponen aktif).
4. Kemudian pasang dan solder kaki-kaki komponen pasif tersebut terlebih dahulu.
5. Setelah itu, potong sisa-sisa kelebihan kaki komponen itu supaya tidak mengganggu dan terlihat lebih rapi.
6. Saatnya memasang komponen aktif, menyolder kaki-kakinya, dan memotong kelebihan kakinya.
7. Rangkaian siap dicoba. Pasangkan kutub positif batu baterai ke kutub positif rangkaian. Begitu juga dengan kutub negatifnya. (Biasanya sudah disertakan kabel merah (penanda positif) dan kabel hitam (penanda negatif).
Kabel untuk menghubungkan sumber daya baterai ke komponen Running LED |
Jika berhasil, maka lampu LED akan menyala bergantian dengan urut searah jarum jam dan LED itu seolah-olah berlari. Variasi warna pada lampu LED akan menghasilkan cahaya warna yang berbeda-beda. Berikut ini contoh macam-macam lampu LED dengan berbagai bentuk.
Macam-macam Running LED
Contoh Running LED dengan PCB berbentuk persegi/kotak |
Contoh Running LED dengan komponen lainnya |
Running LED versi lainnya |
Running LED versi lainnya dengan bentuk yang lebih menarik |
Kesimpulan
Sebenarnya masih banyak sekali rangkaian Running LED yang bisa kita buat dengan berbagai bentuk sesuai dengan keinginan. Hanya saja untuk membuat rangkaian Running LED sesuai dengan keinginan kita harus membuatnya secara manual, tentu akan semakin sulit dan rumit untuk membuat skema dan desain rangkaiannya pada PCB.
Jadi untuk Anda yang ingin membuat dan belajar memasang Running LED sendiri, cukup beli saja rangkaian Running LED tersebut di toko elektronik yang memang belum dirangkai atau dipasang.
Nah, itu dia sedikit informasi dan tutorial cara membuat rangkaian Running LED sederhana. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca yang memang sedang ingin membuatnya.
Sumber : http://www.inforingan.com/2014/05/cara-membuat-running-led.html
terimkasih atas tutorialnya... :D
ReplyDeleteMinta sekemanya mas..
ReplyDeleteKalau boleh...